Info  

Kapan Malam Lailatul Qadar?, Berikut Penjelasan Dan Tanda-Tandanya

Avatar
Malam Lailatul Qadar. (Itimewa)

Kabar-harian.com – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan, yang diyakini oleh umat Islam sebagai malam turunnya Al-Qur’an.

 Malam lailatul Qadar sendiri terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dengan kemungkinan besar pada malam ganjil, seperti 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Malam ini disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Qadar (97), yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam tersebut, doa-doa umat Muslim diterima, dan para malaikat turun ke bumi membawa rahmat Allah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam tersebut.

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar, meskipun tidak bisa diketahui dengan pasti, terdapat beberapa petunjuk yang disebutkan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Beberapa tanda tersebut antara lain:

Baca juga :  Demi Memper erat Tali Silaturrahmi, Masjid At-Takwa Desa Rabasan Adakan Buka Puasa Bersama

 

1. Cuaca yang Tenang dan Sejuk 

Malam Lailatul Qadar biasanya memiliki cuaca yang tenang, tidak terlalu panas maupun dingin, dan terasa sejuk.

2. Malam yang Terang dan Penuh Cahaya 

Malam tersebut biasanya terang, namun tidak ada tanda-tanda terangnya bulan yang jelas seperti pada malam-malam biasa. Hal ini bisa menunjukkan bahwa malam itu penuh berkah.

3. Matahari Terbit dengan Tanpa Sinar yang Terlalu Terang

Pada pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari terbit dengan cahaya yang lebih lembut dan tidak terlalu menyilaukan.

Baca juga :  Bupati Sampang Safari Ramadhan Di Desa Batoporo timur

4. Ketentraman dan Kedamaian

Malam Lailatul Qadar terasa sangat damai dan penuh ketenangan, tanpa gangguan atau kebisingan, baik di dalam diri seseorang maupun di lingkungan sekitar.

5. Doa dan Ibadah yang Diterima 

Malam ini adalah malam yang penuh dengan keberkahan, di mana doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT lebih mudah diterima dan diijabah.

Namun, tanda-tanda ini lebih bersifat sebagai petunjuk dan bukanlah sesuatu yang pasti. Oleh karena itu umat islam dianjurkan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan harapan mendapatkan malam lailatul qadar.

 

Kabar Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?