Cuaca Tak Menentu Ancam Petani Tembakau di Madura: Kerugian di Depan Mata

Avatar

- Penulis

Kamis, 11 September 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani tembakau di Desa Rabasan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura saat mengangkat tembakau hasil rajang

Petani tembakau di Desa Rabasan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura saat mengangkat tembakau hasil rajang

SAMPANG, Kabar-harian.com – Petani tembakau di berbagai wilayah di madura terutama di sekitar Kabupaten Sampang, menghadapi ancaman serius akibat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir, Kamis (11/9/2025).

 

Perubahan cuaca ekstrem, dari panas terik ke hujan deras yang tiba-tiba, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman tembakau yang sedang dalam masa panen.

“Kami sangat khawatir. Cuaca seperti ini membuat tanaman tembakau kami rentan terhadap penyakit dan pertumbuhan yang tidak optimal,” ujar Munif, seorang petani tembakau dari daerah Madura. “Jika kondisi ini terus berlanjut, hasil panen kami bisa turun drastis.”

Baca juga :  Virus Sapi Merebak, Warga Sampang Kebingungan

Dampak langsung dari cuaca yang tidak menentu ini adalah meningkatnya risiko gagal panen. Sementara jika sudah berada di tahap pengeringan membuat hasil yang tidak maksimal sehingga membuat kwalitasnya buruk.

 

Selain itu, perubahan suhu yang ekstrem juga memicu munculnya berbagai hama dan penyakit yang menyerang tanaman tembakau, sehingga hasil panen tidak setabil baik dari segi kwalitas, dan bobotnya.

“Sekarang biaya panen meningkat mas, karena mereka harus lebih sering melakukan perawatan dan bemberian nutrisi agar kwalitas bagus. Namun, upaya ini pun tidak sepenuhnya efektif mengingat cuaca yang sulit diprediksi,” ungkap petani asal Kecamatan Camplong tersebut.

Baca juga :  Pedagang Bendera Musiman di Sampang Berharap Tahun ini Untung 

Jika kondisi cuaca tidak segera membaik, ribuan petani tembakau di madura terancam mengalami kerugian besar. Hal ini tidak hanya berdampak pada perekonomian petani, tetapi juga pada industri rokok dan sektor-sektor terkait lainnya yang bergantung pada pasokan tembakau dari daerah ini.

 

“Semuga cuaca segera membaik sehingga petani tembakau kembali tersenyum, mengigat tembakau merupakan harapan besar petani di setiap tahunnya alias setiap musim,” ungkap Sa’at petani tembakau asal kecamatan Jrengik. (med)

Penulis : Abdul Hamid

Editor : Ali Akbar

Berita Terkait

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri
Peringati Hari Jadi Ke-80 Jatim , Wagub Emil Ziarah Ke Makam Raden Panji Sampang 
Bulog Kuala Tungkal Perkuat Cadangan Pangan Lewat Penyerapan GKP
Sampang Raih Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi
Kafilah Sampang Berhasil Sabet Beberapa Prestasi di MTQ XXXI Jember, Berikut Nama dan Prestasinya
KPK Gandeng Pemkab Sampang Perkuat Transparansi dan Pencegahan Korupsi
41 Kafilah MTQ XXXI Kabupaten Sampang Diberangkatkan Oleh Aba Idi
Harga Tembakau di Sampang Anjlok 10 Persen, Dibanding Tahun Sebelumnya
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Menelusuri Sejarah Hari Santri Nasional. Santri, Garda Penjaga Negeri

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Peringati Hari Jadi Ke-80 Jatim , Wagub Emil Ziarah Ke Makam Raden Panji Sampang 

Jumat, 26 September 2025 - 09:49 WIB

Bulog Kuala Tungkal Perkuat Cadangan Pangan Lewat Penyerapan GKP

Sabtu, 20 September 2025 - 14:21 WIB

Sampang Raih Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Kafilah Sampang Berhasil Sabet Beberapa Prestasi di MTQ XXXI Jember, Berikut Nama dan Prestasinya

Berita Terbaru