2 Ketua KPPS di sampang Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas

Avatar

- Penulis

Jumat, 23 Februari 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret saat pemilu 2024 di Desa Rabasan (Dok : Abdul Hamid)

Potret saat pemilu 2024 di Desa Rabasan (Dok : Abdul Hamid)

Kabar-harian.com, Sampang – Kabar duka pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dua orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sampang, meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya, Jumat (23/2/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Addy Imansyah mengatakan, bahwa berdasarkan laporan dari PPK setempat, ke duanya meninggal saat melaksanakan tugas sebagai KPPS.

“Dua petugas ini mengeluh sakit saat sedang bertugas dan akhirnya dirawat, tapi meninggal dunia,” ujarnya.

Ke dua KPPS tersebut diantaranya, Chairul Anwar (24) Ia bertugas di TPS 20 Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.

Baca juga :  Satpol PP Sampang, Berhasil Amankan 3 Kasus Prositusi Yang Beroperasi di Bulan Ramadhan

Awalnya, Alm. Chairul Anwar mengeluh sakit pada 11 Februari 2024 saat bertugas memberikan formulir C pemberitahuan pencoblosan, sehingga dibawa ke rumah sakit. Namun, meski beberapa hari dirawat, meninggal dunia pada 14 Februari 2024.

Sementara Abdul Malik (56), bertugas di TPS 08 Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Sampang.

“Alm. Abdul Malik meninggal setelah melakukan pemungutan dan penguatan suara pada 19 Februari 2024, yang awalnya juga mengeluhkan sakit,” terang Addy Imansyah.

Pihaknya masih belum bisa memastikan apakah ke dua anggota KPPS yang meninggal memiliki riwayat penyakit bawaan.

Baca juga :  Demi Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta, Rutan Sampang Gelar Doa Bersama

Namun, KPPS sebelumnya sudah menyertakan hasil tes kesehatan sebagai syarat utama menjadi KPPS. Termasuk keterangan tidak ada riwayat penyakit.

“Kami saat ini masih melakukan verifikasi terkait ada penyakit bawaan terhadap almarhum, kita tunggu hasilnya,” tandasnya.

Terlebih, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan PPK dan pihak Rumah Sakit untuk memastikan faktor kematian dua anggota KPPS di wilayah kerjanya.

“Kami masih melakukan koordinasi, mungkin bisa jadi salah satu faktornya adalah kelelahan,” pungkasnya. (med)

Berita Terkait

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga
Kegiatan TFC ke-5 Sampang Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan  
Baznas Sampang Luncurkan Produk Minuman Z-Coffee: Ngopi Sambil Sedekah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Selasa, 16 September 2025 - 18:24 WIB

Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan

Senin, 15 September 2025 - 21:53 WIB

Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB