Info  

Inflasi Tahun 2024 Capai 2,09 Persen, BPS Catat IPH Meningkat Diakhir Tahun

Avatar
TPID Kabupaten Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat,

LAMSEL, Kabar-harian.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI) mengungkapkan inflasi pada tahun 2024 mencapai angka 2,09 persen.

Angka tersebut masih berada dalam rentang target pemerintah, yaitu di range 1,5 hingga 3,5 persen. Namun, perlu diwaspadai karena biasanya akan terjadi kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di akhir tahun hingga menjelang awal tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti oleh Povinsi dan Kabupaten/Kota secara virtual meeting.

Sementara, Rakor tersebut diikuti oleh TPID Kabupaten Lampung Selatan melalui zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Kantor Bupati setempat, Senin (30/12/2024).

Baca juga :  SIAK Gangguan, Masyarakat Sampang Diminta Bersabar

Pudji Ismartini mengungkapkan, pola kenaikan harga di penghujung tahun merupakan fenomena historis yang berulang, terutama akibat meningkatnya permintaan.

BPS mencatat adanya pola kenaikan IPH di kuartal terakhir setiap tahun. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan barang dan jasa yang meningkat, terutama menjelang perayaan akhir tahun dan libur panjang.

“Perkembangan inflasi komponen inti sejak 2020-2024 secara year of year selalu terjadi inflasi di Desember. Seperti di Desember 2020 sebesar 1,60 persen, Desember 2021 sebesar 1,56 persen, Desember 2022 3,36 persen, Desember 2023 1,80 persen dan di 2024 sepanjang Januari – November terjadi inflasi sebesar 2,09 persen,” ungkapnya.

Baca juga :  Kebiasaan Mantan Bupati Sampang, di Bulan Ramadhan, Borong Takjil Untuk Diberikan Kepada Masyarakat

Menurut Pudji, faktor itu dapat memicu lonjakan inflasi lebih lanjut jika tidak diantisipasi dengan baik. Selain itu, kenaikan harga bahan pangan menjadi salah satu kontributor utama inflasi di bulan Desember.

“Beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras. Secara historis, ke-3 komoditas ini selalu mengalami inflasi di bulan Desember,” ujarnya. (Nzr/kmf)

Kabar Harian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?