Warga Tak Mampu Di Sampang, Harus Menaggung Rp 31 Juta Ke RSUD

Avatar

- Penulis

Kamis, 23 Juni 2022 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Kabar-harian.com – Warga Kurang mampu di Sampang, harus menanggung beban Uang Tunai Rp 31.966.000 Juta ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Suetomo Surabaya, Waktu lalu.

Pasalnya. Warga asal Dusun Loncatok Desa Ketapang Dejeh Kabupaten Sampang, harus menanggung Puluhan Juta, lantaran tidak tercover Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melalui program Jaminan Biakesmaskin, Kamis. (23/6/2022).

Suhaimah (37) ibunda Almarhumah Mamlu’ah (7) Karena, penyekitnya kembali kembuh maka dibawa lagi ke dokter Hamid Bangkalan, dari situ dirujuk ke rumah sakit Junuk Bangkalan selama 2 hari.

Setelah itu dirujuk lagi ke RSUD dr. Soetomo Surabaya selama 6 hari, yakni mulai dari 25/5/2022 sampai 30/5/2022, setelah itu oleh pihak Soetomo disuruh pulang karena anaknya (Mamlu’ah) tidak akan sembuh, sebab penyakit yang diderita sudah menyebar ke otak.

Baca juga :  Kecelakaan Tunggal, Mengakibatka Dua Penumpang Mini Bus Meninggal Dunia Di TKP

“Katanya, leher, tangan dan kaki anak saya gak bisa bergerak. Jadi dibawa pulang dari dr. Soetomo, setelah dibawa pulang nyampek ke rumah oksigennya dibuka, pas di buka anak saya meninggal. Kalau yang sakit-sakitan itu sudah lama,” cerita Ibu korban, Sambari meniteskan air mata

Selain itu, penderitaan tidak cukup ditinggal oleh sang buah hati, tetapi Suhama dan pasangannya masih memikirkan soal biaya perawatan di RSUD dr. Soetomo yang hingga saat ini menjadi beban tanggungan semasa hidupnya. Dengan Totalnya sebesar Rp 31,966.000 juta.

Baca juga :  Peringati Hari Mangrove Sedunia, KPMM Tanam 200 Bibit Mangrove

“BPJS gak punya, Jamkesmas sama, mengajukan Beakesmaskin tidak bisa, jadi sampai sekarang biaya perawatan di Soetomo masih di anggap hutang. Pekerjaan kami sehari-hari, saya pemulung dan suami nguli ke orang,”

Selain itu dia juga menambahkan bahwa dirinya merasa tidak sanggup untuk membayar pada RSUD dr. Soetomo meskipun dengan menyicil, karena untuk biaya hidup sehari harinya sangatlah rumit.Pungkasnya. (Ahmed)

Berita Terkait

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga
Kegiatan TFC ke-5 Sampang Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan  
Baznas Sampang Luncurkan Produk Minuman Z-Coffee: Ngopi Sambil Sedekah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Selasa, 16 September 2025 - 18:24 WIB

Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan

Senin, 15 September 2025 - 21:53 WIB

Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB