Aktivis Sampang Kecam Dinkes, Diduga Mempersulit Warga Saat Urus UHC

Avatar

- Penulis

Jumat, 9 Agustus 2024 - 02:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktifis sampang saat datangi DPRD

Aktifis sampang saat datangi DPRD

SAMPANG, Kabar-harian.com- Beberapa tahun ini Pemerintah kabupaten sampang terus melakukan peningkatan terhadap layanan kesehatan melalui program universal health coverage (UHC). Dengan begitu masyarakat kabupaten sampang yang tidak tercover dalam BPJS cukup menunjukkan identitas diri dan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis hanya menunjukkan (e-KTP)

 

Ironisnya akhir akhir ini pemerintah kabupaten sampang melalui dinas kesehatan mengintruksikan terhadap semua pasien  UHC wajib melampirkan berbagai persyaratan yang di tandai pamflet beredar di media socia yang menuai protes dari berbagai kalangan.

Hari wijaya salah satu aktivis di kabupaten sampang  mengutuk sekaligus mengecam keras terhadap kebijakan dinas kesehatan yang di anggap memperumit  pelayanan kesehatan  terhadap rakyat berdasarkan intruksi melaluipamflet beredar yang kemudian di tarik kembali.

 

pihak dinkes secara terang terangan menunjukkan kegagalannya dalam meningkatkan pelayanan terbaik pada rakyat sesuai dengan yang di amanahkan undang undang No.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.cetusnya

Baca juga :  Terancam Gagal Panin, Tanaman Jagung Di Sampang Diserang Hama

Masih kata dia ” saat ini pihak dinas kesehatan kabupaten sampang menonaktifkan program UHC ini sebanyak 38.990 dengan berbagai alasan overload dan minimnya anggaran namun semua itu omong kosong semestinya pemerintah terus mencari terobosan agar kwalitas pelayanan semakin membaik bahkan meminta terhadap masyarakat yang non aktif untuk mengurus kembali dengan melampirkan berbagai persyaratan yang kami anggap memperumit rakyat.

Jika ini di biarkan maka dalam waktu dekat kami bersama teman² akan turun jalan sebagai bentuk protes atas kebobrokan yang di pertontonkan pemerintah kabupaten sampang teehadap kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Program UHC ini sudah nyaman dengan cukup menunjukkan e KTP jangan di persulit kembali ” pungkasnya.

Baca juga :  AMS Bersama Polres Lumajang Gelar Vaksinasi Keluarga PJB

Sementara menurut bung fafan panggilan akrabnya selaku mantan dewan kesehatan rakyat (DKR) sekaligus anggota dewan dari fraksi PPP. Menyatakan adanya penonaktifan pasien UHC ini di lakukan pemerintah sebagai wujud penyeimbangan terhadap anggaran.

Pada tahun 2023 pemerintah masih punya tunggakan Terhadap BPJS sebanyak 5 milyar karna banyaknya masyarakat yang daftar UHC. Hampir perbulan pasien kurang lebih tiga ribu.

 oleh karna itu pemerintah berinisiatif untuk menonaktifkan 38.990 dengan berbagai alasan meninggal,menetap pindah kk dan sebagainya. masyarakat yg nonaktif segera daftar kembali dengan melampirkan berbagai persyaratan.namun saat ini masih normal cukup ber e-KTP sampai perbup di tanda tangani PJ. Bupati “tandasnya” (med)

Berita Terkait

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,
Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Umumkan Kebijakan Pasien Pulang APS Tidak Ditanggung BPJS
RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Berlakukan Aturan Baru Jadwal Kontrol Pasien Mulai 1 September 2025
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Jumat, 26 September 2025 - 09:40 WIB

RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Umumkan Kebijakan Pasien Pulang APS Tidak Ditanggung BPJS

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB