BNPM Sampang Sesalkan Himbauan Kemenkop Soal Pelarangan Toko Kelontong Madura Buka 24 Jam

Avatar

- Penulis

Senin, 29 April 2024 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abu Thalib ketua DPD BNPM Kabupaten Sampang

Abu Thalib ketua DPD BNPM Kabupaten Sampang

Kabar-harian.com -Sampang -Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) Kabupaten Sampang sesalkan himbauan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang meminta warung Madura agar mengikuti aturan jam operasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Sebab hal ini justru ini tidak mendasar dan akan mematikan perekomian di bawah,” ucap Abu Thalib selaku ketua BNPM Kabupaten Sampang, Senin (28/04).
Selain itu, pemerintah jangan sampai mempersulit warganya yang sedang mencari rezeki untuk menghidupi keluarga. Sebab toko kelontong atau biasa orang menyebutnya toko sembako Madura tersebut milik perorangan, bukan perusahaan besar. Imbuhnya pemuda kelahiran Sampang tersebut.

Baca juga :  Pedagang Bendera Merah Putih Di Sampang Mengeluh Sepi Pembeli

“Apalagi hal itu diindikasi atas perbandingan perusahaan besar seperti Indomaret atau Alfamart. Jelas itu jauh sekali,” katanya lagi.

Abu panggilan akrapnya menggambarkan, Pemerintah seharusnya memberikan apresiasi dan mendukung adanya usaha tersebut, bukan justru memberikan respon yang mempersempit dan merugikan pelaku usaha warung Madura.

Baca juga :  Tingkatkan Kapasitas Pengamanan, Rutan Sampang Gelar Pembinaan FMD Bersama Kodim 0828/ Sampang

“Kendati ada Peraturan Daerah (Perda), seperti Perda Klungkung nomor 13 tahun 2018 tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan. Namun, pemerintah harus bersikap akomodatif terhadap beberapa usaha mikro yang dikelola secara mandiri oleh rakyat,” ujarnya.

Terlebih, masyarakat yang memiliki usaha tidak pernah mendapat perhatian langsung dari Pemerintah, Senin (29/4/2024).

“Perihal hanya persoalan administrasi, harus diselesaikan dengan musyawarah di daerah.” Tegasnya.(med)

Berita Terkait

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga
Kegiatan TFC ke-5 Sampang Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan  
Baznas Sampang Luncurkan Produk Minuman Z-Coffee: Ngopi Sambil Sedekah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Selasa, 16 September 2025 - 18:24 WIB

Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan

Senin, 15 September 2025 - 21:53 WIB

Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis

Jumat, 5 September 2025 - 11:15 WIB

Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB

Pemdes dataran pinang saat gelar musrembang

Daerah

Pemdes Dataran Pinang Gelar Musrembang Tahun 2026

Kamis, 2 Okt 2025 - 14:14 WIB

Info

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Kamis, 2 Okt 2025 - 11:29 WIB