Petani Tembakau Camplong Pasrah, Sudah 3 Kali Tanam Gagal

Avatar

- Penulis

Kamis, 7 Juli 2022 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 SAMPANG, Kabar-harian.com – Akibat curah hujan yang tidak menentu, Tanaman tembakau milik warga Camplong Layu dan mati, Kamis (7/7/2022).

Tanaman Tembakau di Desa Palampaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura. Terancam Gagal Panin,

tanaman tembakau milik Samu (45) Layu, karena sering terjadinya hujan di daerah Camplong, mengakibatkan tanaman miliknya Mati.

“Saya hanya bisa pasrah mas, lantas saya sudah 3 kali menanam tembakau namun gagal, lantaran musim hujan yang tidak nenentu”, Ucap Warga setempat

Ditambah Dana yang dikeluarkan selama Penanam 3 kali lumayan besar, ea tergantung luas ladangnya mas.

Baca juga :  Meski Sudah Bukan Bupati, Aba Idi Tetap di Hati Masyarakat Sampang.

“Dia berharap. Semoga tahun ini panin tembakau sukses dan harga normal, sehingga petani sejahtera dan bisa merasakan hasilnya,”

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Ir. Suyono Saat di Konfirmasi Meyampaikan musim tanam sekarang ini memang tidak bersahabat,

“namanya musim Mas, Karena jika hujan terus terusan penanaman tembakau ini tidak bisa berkembang,” Tutur Suyono

Dia meyarankan kalau memang bisa, di arahkan ke tanaman lainnya, biar kerugianya tidak semakin bertambah.

Baca juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Akibatkan 1 Rumah Warga di Sampang Tertimpa Pohon

Ditempat yang sama Nurdin selaku Kabit PPH Menambahkan petani kan, lebih paham dengan kondisi di lapangan, jadi mereka ini kalau tidak tanam istilah bahasa madura ” Tak Lake’ “,

“Jadi dengan kondisi apamun mereka tetep menanam, dan mereka tidak Memperhitungkan kerugian,”

Namun demikian terkat dengan kwalitas bianya yang dikeluarkan mereka bersahabat dengan alam.

Dia menyarankan “Ketika kondisinya datar makan rendah usahakan tempat cuklakan ladangnya ditinggikan, ketika kondisinya kelerengan maka dengan sendirinya mengalir, intinya mereka tetap berkreasi sendiri” Pungkasnya. (Ahmed)

Berita Terkait

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga
Kegiatan TFC ke-5 Sampang Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan  
Baznas Sampang Luncurkan Produk Minuman Z-Coffee: Ngopi Sambil Sedekah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Selasa, 16 September 2025 - 18:24 WIB

Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan

Senin, 15 September 2025 - 21:53 WIB

Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis

Jumat, 5 September 2025 - 11:15 WIB

Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB

Pemdes dataran pinang saat gelar musrembang

Daerah

Pemdes Dataran Pinang Gelar Musrembang Tahun 2026

Kamis, 2 Okt 2025 - 14:14 WIB

Info

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Kamis, 2 Okt 2025 - 11:29 WIB