SAMPANG, Kabar-harian.com – Kejadian memprihatinkan terjadi di Puskesmas Torjun, Seorang pasien dalam kondisi kritis terlantar di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena minimnya petugas medis yang bertugas.
Menurut Gani paman pasien setelah tiba di IGD sekitar pukul 16:24 WIB Kondisi pasien yang tampak sangat lemah dan membutuhkan penanganan segera,
Sayangnya tidak langsung mendapatkan pertolongan. Ruang IGD tampak sepi, Keluarga pasien yang panik mencoba mencari bantuan, namun kesulitan menemukan petugas medis yang dapat segera menangani kondisi darurat tersebut.
“Saya sempat berteriak memanggil petugas namu belum ada satupun petugas yang datang,” Senin (25/3/2025) sore.
Selanjutnya sekitar kurang lebih 30 Menitan dari datangnya pasien ketemu dengan salah datu petugas dibelakang, hingga petugas tersebut menghubungi rekan-rekannya,
“Dari itu mas datang salah satu petugas ke IGD, Namun sayangnya ponakan saya sudah meninggal kata salah satu petugas tersebut,”
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius tentang kesiapan dan manajemen sumber daya manusia di Puskesmas Torjun Minimnya petugas medis di IGD pada jam-jam kritis dapat berakibat fatal bagi pasien yang membutuhkan pertolongan segera.
Pihak puskesmas hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Hingga kabar-harian.com telah berupaya menghubungi melalui telepon dan watsapp pihak Puskesmas untuk meminta klarifikasi, namun belum mendapatkan respon, hingga berita ini di terbitkan, Selasa (25/3/2025), Pungkasnya. (med)
