BPBD Himbau Warga, Waspadai Cuaca Ekstrim di Sampang

Avatar

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung kantor BPBD Kabupaten Sampang yang berada di Jalan Kusuma Bangsa No.24, Rw. II, Gn. Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Gedung kantor BPBD Kabupaten Sampang yang berada di Jalan Kusuma Bangsa No.24, Rw. II, Gn. Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

SAMPANG, Kabar-harian.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang himbau masyarakat untuk tetap waspada mengigat, Cuaca ekstrim masih bisa saja terjadi di dalam beberapa hari ke depan, Terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.

 

Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul surat edaran dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nomor: e.B/ME.02.04/027/KSUB/IV/2025, yang menyebutkan adanya peningkatan aktivitas cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur pada 13–19 April 2025.

 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin menyampaikan, bahwa dampak cuaca ekstrem bisa sangat merugikan, terutama bagi daerah yang rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, hingga pohon tumbang.

Baca juga :  Satresnarkoba Lumajang: Ringkus 2 Orang Pemuda Diduga Jual Pil Koplo

 

“Saat ini kita berada di masa pancaroba, masa peralihan musim yang kerap diwarnai cuaca ekstrem. Kabupaten Sampang termasuk dalam wilayah yang berpotensi terdampak,” jelasnya, Selasa (15/4/2025).

 

Menurut Candra, kondisi atmosfer saat ini menunjukkan adanya pola konvergensi yang bisa memicu pembentukan awan-awan hujan. Analisis BMKG juga mengidentifikasi adanya gangguan gelombang atmosfer, seperti Equatorial Rossby dan Kelvin yang akan melintasi wilayah Jawa Timur dalam sepekan ke depan.

 

“Atmosfer yang masih labil dan lembab dari lapisan bawah hingga atas mendukung pertumbuhan awan Cumulonimbus, yang berpotensi membawa hujan deras, angin kencang, dan sambaran petir,” jelasnya.

 

Dengan situasi ini, BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Pengendara pun diminta tidak memaksakan perjalanan saat cuaca memburuk.

Baca juga :  Tak Ada Petugas, Pasien Kritis Terlantar di IGD Puskesmas Torjun

 

“Jika jarak pandang terganggu akibat hujan deras, lebih baik berhenti dan cari tempat aman. Keselamatan harus jadi prioritas,” imbaunya.

 

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG dan menyampaikan informasi prakiraan cuaca serta peringatan dini secara berkala kepada masyarakat.

 

“Warga bisa memantau kondisi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI, atau update peringatan dini dari BMKG yang dibagikan setiap dua hingga tiga jam di media sosial,” pungkasnya. (med)

 

Berita Terkait

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro
Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD
Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan
Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan
Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis
Diduga Minim Pengawasan, Pelebaran Jalan di Keluhkan Warga
Kegiatan TFC ke-5 Sampang Mendapat Apresiasi dari Berbagai Kalangan  
Baznas Sampang Luncurkan Produk Minuman Z-Coffee: Ngopi Sambil Sedekah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:29 WIB

Antusias Pengunjung di Wisata Petik Melon King Agro

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:39 WIB

Bappelitbangda dan BPPKAD Sampang Pastikan Rasionalisasi Program OPD

Senin, 29 September 2025 - 21:36 WIB

Rutan Sampang Gandeng Disnaker, Siapkan Pelatihan Wirausaha bagi Warga Binaan

Selasa, 16 September 2025 - 18:24 WIB

Ciptakan Napi  Lebih Baik, Karutan Sampang Gelar Cahaya Pembinaan

Senin, 15 September 2025 - 21:53 WIB

Transformasi UMKM Pangan Lokal Berbasis Digital dan Green Entrepreneurship dalam Mendukung Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Formabes saat menggelar audensi ke RS Nindhita yang diduga lakukan malpraktik

Kesehatan

Diduga Terlibat Malpraktik, Formabes Audensi Ke RS Nindhita,

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:30 WIB