SAMPANG, Kabar-harian.com – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah meluas di Kabupaten Sampang, Madura, bahkan sudah beberapa sapi milik warga terinfeksi virus tersebut hingga mati,
Akan tetapi, ditengah maraknya wabah tersebut, warga diharapkan tidak panik sebab. PMK tidak menolar ke pemiliknya dan dapat diobati dengan ramuan tradisional.
Hal itu dirasakan oleh salah satu peternak asal Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Moh. Hafid.
Menurutnya, pada pekan kemarin, sapi peliharaannya mengalami gejala PMK, mulai suhu tubuh sapi mengalami demam hingga bersin-bersin.
Sedangkan situasi di desanya, hampir semua sapi milik warga mengalami hal serupa.
“Saat itu saya panik, namun tetap berupaya mengobati sapi dengan jamu atau ramuan herbal tradisional,” ujarnya, Senin (6/6/2022).
Ramuan tradisional itu terdiri dari kunyit yang dihaluskan beserta buah mengkudu, lalu dicampur atau diaduk dengan ditambah sedikit air.
“Setelah saya minumkan kepada sapi, Alhamdulillah dua hari selanjutnya, sapi berangsur membaik hingga sembuh,” terang Moh Hafid.
Keesokan harinya, ia pergi ke kediaman tetangganya untuk memberitahukan ramuan tradisional agar sapi sembuh atau tidak terserang PMK.
“Meski sapi milik tetangga saya tidak terserang PMK, saya sarankan untuk memberi jamu itu, alhamdulillah hingga saat ini kondisi sapinya sehat semua,” pungkasnya. (Ahmed)