Info, Opini  

Ketupat Merupakan Menu Wajib Saat Lebaran, dan Ini Asal Usulnya

Istimewa

Kabar-harian.com – Ketupat merupakan menu wajib yang tidak boleh terlewatkan saat Idul Fitri, Jumat (28/4/2023).

Hidangan khas lebaran ini pun disukai oleh banyak orang. Namun, sebenarnya seperti apa asal usul ketupat hingga menjadi menu lebaran?

Dilansir dari RBTVCAMKOHA.COM Apa Yang Dimaksud Dengan Ketupat?
Ketupat adalah hidangan khas Asia Tenggara, yang terbuat dari beras dan dibungkus menggunakan anyaman daun kelapa muda membentuk persegi.

Asal usul ketupat dimulai sejak masa hidup Sunan Kalijaga, yaitu pada abad ke-15 hingga 16. Sunan Kalijaga adalah salah seorang Wali Songo yang turut menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Baca juga :  Launching Buletin Ekis, lutfiyanto : Harapkan Mahasiswa Menjadi Penulis Handal

Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya dan filosofi dari pembauran antara Jawa dan nilai-nilai Islam. Ternyata, Sunan Kalijaga juga membaurkan budaya Hindu, yang sudah terlebih dahulu membuat beras dengan bungkus anyaman daun kelapa muda.

Di Bali, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, sudah lama menggunakan ketupat untuk menjalankan ritual adat.

Namun, ketupat di Bali memiliki nama lain, yaitu tipat. Karena itu, para ahli menduga kalau asal usul ketupat sudah ada sejak masa Hindu-Buddha di Indonesia.

Baca juga :  Apresiasi Kiprah Golkar: Forum Pemuda Rabasan Ucapkan HUT Partai Golkar Ke-57

Kenapa Disebut Ketupat?

Kamu pasti penasaran ‘kan kenapa hidangan ini memiliki nama “ketupat” dan apa artinya? Nah, di Jawa dan Sunda, ketupat atau kupat memiliki arti ngaku lepat, yaitu mengakui kesalahan

Makna ini sejalan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang merupakan bulan suci untuk saling memaafkan.(med)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Punya berita?